Semua orang perlu berpakaian. Uniknya, orang memiliki gayanya sendiri. Namun sudahkah mengerti tentang apa itu fashion?
Tanpa disadari, fashion memiliki peran yang cukup penting terhadap kehidupan sehari-hari.
Fashion menggambarkan karakteristik seseorang, hingga menghadirkan pembawaan dan citra tertentu.
Masing-masing orang memiliki andil terhadap penampilannya. Hal tersebut ditentukan oleh banyak aspek.
Mulai dari yang ditanamkan padanya sejak kecil, melihat referensi dari berbagai sumber, hingga kreativitasnya sendiri.
Tidak terbatas pada perempuan dan remaja yang sedang puber, fashion berkaitan dengan berbagai kalangan.
Dengan mode, individu berkesempatan untuk menggambarkan sisi lain kepribadiannya yang unik.
Mari mengenal lebih banyak seputar fashion, serta apa saja jenis-jenisnya:
Pengertian Fashion
Banyak yang memiliki preferensi gaya menarik, namun tidak betul-betul tahu tentang apa itu fashion. Fashion (mode) merupakan gaya berpenampilan yang meliputi cara berpakaian.
Mode melibatkan banyak pakaian seperti atasan, bawahan, alas kaki, hingga aksesoris yang melengkapi penampilan.
Fashion sendiri berasal dari kata berbahasa Inggris yang maknanya mode, cara, kebiasaan, ataupun gaya.
Bahkan, fashion telah menjadi gaya hidup dan sumber yang menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian negara. Sebab, bukan saja pakaian dan alas kaki.
Apa itu fashion juga mencakup pendukung penampilan lain seperti aksesoris, kosmetik, hingga gaya rambut.
Semuanya termasuk bagian dari fashion yang menunjukkan perkembangan pesat.
Mode terus berkembang mengikuti pergerakan zaman. Gaya berpenampilan era 2000-an dan saat ini cukup berbeda.
Merek yang beredar di pasaran pun semakin banyak dengan tema yang unik.
Semakin banyak orang kreatif memadupadankan antara satu pakaian dengan yang lain. Ini menghasilkan tren gaya baru yang menarik, terutama di kawula muda.
Mode memiliki cakupan yang luas, dan berkaitan dengan semua orang. Tanpa disadari, semua orang memiliki gaya berpakaian yang cukup disukai dan melekat pada dirinya.
Baik untuk kehidupan sehari-hari hingga acara tertentu, fashion memiliki andil dalam memperindah penampilan.
Gaya berbusana memang beragam, namun memiliki karakteristik mirip tergantung dimana individu tinggal.
Contohnya di negara dengan musim dingin yang bersalju seperti Korea Selatan, banyak masyarakatnya mengenakan pakaian tebal dan berlapis.
Jenis-jenis Style Fashion
Sebelumnya telah dijelaskan mengenai apa itu fashion. Hal ini berkaitan erat dengan kreativitas serta fleksibilitas dalam berekspresi.
Karena itu tidak mengherankan bila semakin berkembangnya zaman, jenis fashion pun bertambah banyak.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Casual
Casual termasuk gaya (style) yang paling familiar untuk banyak orang. Sesuai dengan namanya, casual berarti santai.
Gaya ini mengutamakan kenyamanan, dengan nuansa yang sederhana. Tidak formal, namun tetap rapi dan enak dilihat.
Biasanya gaya casual digunakan pada waktu santai seperti jalan-jalan, bekerja di cafe, berbelanja kebutuhan, dan sebagainya.
Pakaian yang umum digunakan adalah kaos, bisa juga dipadukan bersama jaket. Lalu bawahannya bisa jeans dengan alas kaki sneakers atau flat shoes.
2. Vintage
Membicarakan apa itu fashion, tak elok jika tidak membahas gaya yang keindahannya tak lekang oleh zaman ini.
Ya, vintage merupakan jenis fashion dimana gaya berpakaian menyerupai gaya tahun 70 hingga 80-an. Responnya positif sampai sekarang.
Belakangan ini, semakin banyak orang yang penasaran dengan gaya berpakaian ini. Meski terkesan jadul, namun keindahannya tidak biasa dan lebih memorable (mudah diingat).
Kepopulerannya membuat banyak toko online menjual pakaian khusus model vintage.
3. Preppy
Preppy merupakan gaya yang identik dengan nuansa pelajar, seperti mahasiswa atau murid sekolah.
Gaya ini tidak terlalu formal, namun tetap rapi dan pantas untuk tempat resmi seperti institusi pendidikan. Pelajar tetap bisa tampil keren dan berkarakter.
Umumnya tampilan preppy memadukan kaos dengan luaran. Misalnya sweater, kemeja, almamater, cardigan, dan sejenisnya.
Gaya ini cukup populer di kalangan mahasiswa. Banyak juga yang kreatif memakainya bersama kacamata, baret, atau headband.
4. Grunge
Belum lengkap jika tahu apa itu fashion, namun tidak mengetahui jenis mode yang sedang populer ini.
Grunge sebenarnya merupakan genre musik yang dianut oleh band Nirvana serta Pearl Jam.
Tren fashion ini bertahan lama, namun semakin ramai akhir-akhir ini.
Terlihat dari banyaknya kaos bertemakan band rock dan metal yang ditemukan di toko-toko pakaian.
Selain kaos, grunge juga identik dengan kemeja bahan flanel, dipadukan dengan celana jeans longgar atau model sobek (ripped).
Gaya ini sudah ramai sejak 90-an.
5. Bohemian
Gaya bohemian lekat dengan karakteristik individu yang berjiwa bebas.
Ciri-cirinya adalah penggunaan warna yang unik bernuansa bumi (earthy tone), dengan pola yang terbilang eksotis.
Gaya etnik ini biasanya dipakai bersama aksesoris besar misalnya headpiece dan pernak pernik bernuansa unik.
6. Chic
Chic merupakan style fashion bernuansa manis dan fashionable.
Tidak ada ketentuan khusus dalam gaya berpakaiannya, namun identik dengan individu yang cerdas dalam memadupadankan outfit-nya.
7. Edgy
Edgy merupakan jenis fashion dengan kesan “mendobrak” aturan yang ada. Maksudnya adalah tampil beda dari tren kebanyakan.
Contohnya memakai dress bersama sepatu yang cukup gahar seperti boots hitam. Atau memakai outfit yang sepenuhnya hitam dari atas sampai bawah.
Beberapa Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perkembangan Fashion Tanah Air
Penjelasan mengenai apa itu fashion tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Terkhusus di Indonesia, yang mengalami perkembangan pesat dan semakin dipenuhi anak muda yang kreatif. Apa saja faktor yang turut memiliki andil?
1. Internet
Internet sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat era modern. Perannya tidak lagi sebagai sumber informasi dan hiburan.
Melainkan juga referensi fashion dan tempat jual beli yang memadai. Tak terhitung banyaknya toko online yang menjual pakaian dengan berbagai tema.
Tak kalah dari toko di pusat perbelanjaan, katalog toko online juga cepat berkembang. Bagi yang memerlukan inspirasi berpakaian, kanal YouTube siap menjawabnya melalui berbagai kreator konten.
Belum lagi akun-akun media sosial yang menampilkan cara berpakaian sebagai konten utamanya.
2. Industri Film dan Musik
Ide-ide terkait fashion bisa datang dari mana saja, termasuk media hiburan seperti industri film hingga musik.
Melalui media hiburan, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan gambaran fashion mancanegara.
Tentunya juga dari zaman yang berbeda.
Film, serial televisi dengan latar yang berbeda menggambarkan karakteristik fashion sesuai yang digambarkan dalam cerita.
Begitu juga di musik, seringkali menampilkan music video yang kaya inspirasi.
Bagi yang awam dalam dunia fashion pun bisa mendapatkan banyak inspirasi.
3. Bisnis
Faktor selanjutnya yang banyak berperan dalam perkembangan fashion sudah tentu adalah ranah bisnis.
Para perancang busana, jasa konveksi maupun brand fashion semakin melebarkan sayapnya hingga menjadi bisnis yang dikenal banyak orang.
Begitu pun yang pemula, bisa merintis perjalanan karirnya dalam bidang fashion.
Mode juga secara khusus dipelajari di perguruan tinggi. Cukup banyak institut yang khusus mendalami bidang fashion.
Selain mengasah kepekaan dan keterampilan, perguruan tinggi seperti ini juga banyak menghasilkan lulusan yang menjadikan fashion sebagai mata pencahariannya.
Demikian informasi tentang apa itu fashion serta berbagai jenisnya. Tidak lupa berbagai faktor yang berperan dalam mengembangkan fashion hingga menjadi seperti saat ini.
Ranah yang menjanjikan, tidak hanya untuk berkreasi dan ekspresi diri, namun juga mata pencaharian.