Home » Apa Yang Dimaksud Dengan Pakaian Adat

Apa Yang Dimaksud Dengan Pakaian Adat

Setiap wilayah pasti memiliki adat istiadat dan kebudayaan yang berbeda. Biasanya merujuk pada perilaku kebiasaan sehari-hari masyarakatnya. Namun pernahkah anda mengerti apa yang dimaksud dengan pakaian adat? Pakaian adat merupakan salah satu bagian yang ada pada adat istiadat setempat, yang mana berupa pakaian yang dipakai masyarakatnya.

Apa Yang Dimaksud Dengan Pakaian Adat

Seperti di Indonesia yang terdiri dari ribuan suku bangsa, yang mana memiliki pakaian adat yang berbeda. Biasanya dibedakan pada bentuk baju dan bawahan, corak, motif, serta asesoris yang dipakai. Contohnya seperti pakaian adat Nanggroe Aceh Darussalam yang memiliki desain pakaian yang gemerlap khas daerah suku Melayu.

Contents

Apa yang dimaksud dengan pakaian adat

Pakaian adat atau pakaian khas tiap daerah dulunya dikenakan sebagai pembeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. pemakaiannya pun untuk keseharian. Berbeda pada zaman sekarang dipakai untuk hari besar saja. Untuk mengetahui informasi mengenai apa yang dimaksud dengan pakaian adat, maka anda bisa menyimak pembahasan sebagai berikut ini.

  1. Mengenal maksud dari pakaian adat

Jawaban dari pertanyaan mengenai apa yang dimaksud dengan pakaian adat, Pakaian adat adalah pakaian khas yang memiliki suatu ciri atau karakteristik khas, yang berasal dari suatu daerah tertentu. Pakaian adat sendiri memiliki beragam jenisnya yang didasarkan pada budaya setempat.

Di setiap negara di dunia pun juga ada pakaian adat yang mencirikan identitas masing negara mereka. Hal tersebut juga terdapat di negara kita, Indonesia. Beragam suku ada yang tersebar memuat ciri khas masing masing bentuk pakaian adat.

  1. Komponen pakaian adat

Penggunaan pakaian adat biasanya terdiri dari beberapa komponen pakaian yang lengkap. Mulai dari atas kepala hingga ujung kaki. Contohnya seperti pakaian adat Kalimantan Timur yang lengkap dari atas kepala hingga kaki. Hal tersebut tergantung dari budaya yang ada di tiap daerah. Berikut adalah beberapa komponen di setiap pakaian adat.

  • Baju atasan
BACA JUGA:  Nama Pakaian Adat Kalimantan Timur

Baju atasan menjadi komponen utama dalam berpakaian, terutama pada pakaian adat. Biasanya pembuatan baju atasan dibuat sesuai budaya yang berlaku di masyarakat. Misalnya baju bisa dibuat serba panjang, seperti baju kurung, baju kebaya, atau juga bisa berupa pemakaian jas. Selain itu, baju atasan juga dihiasi beragam motif dan corak khas daerah setempat.

  • Bawahan

Bawahan menjadi pasangan saat mengenakan baju atasan. Bawahan yang dimaksud berupa celana, rok ataupun kain panjang yang dililitkan. Model bawahan pun bervariasi di tiap daerah. Misalnya pria mengenakan celana panjang yang dibalut kain songket selutut.

Sedangkan wanita mengenakan kain panjang yang dibuat dari berbagai bahan. Bahan yang dipakai pun umumnya adalah kain khas daerah masing-masing, seperti batik, tenun ulos, songket dan sebagainya.

  • Tutup kepala

Komponen pakaian adat selanjutnya adalah penutup kepala. Penutup kepala biasanya memiliki ciri khas yang berbeda baik untuk pria maupun wanita. Beberapa model tutup kepala diantaranya seperti ikat kepala, mahkota, songkok/kopiah, blangkon, udheng, dan lain sebagainya.

  • Kain selempang

Kain selempang tentu menjadi asesoris pelengkap berpakaian. Kain tersebut berupa selendang panjang yang dipakai disisi bahu pemakainya baik pria maupun wanita. Biasanya dibuat dari berbagai bahan kain, misalnya kain batik, songket, ulos dan lainnya.

  • Ikat pinggang

Ikat pinggang di tiap daerah memiliki bentuk yang berbeda-beda. Fungsi utama ikat pinggang sebagai penahan bawahan. Ada yang dibuat dari bahan kulit hewan, kain songket, hingga dari logam emas.

  • Perhiasan

Perhiasan sering dijumpai dalam berbagai pemakaian pakaian adat. Mulai dari gelang, kalung, anting, serta cincin. Bahan yang dibuat ternyata tidak hanya dari emas saja. ada juga yang dibuat dari perak dan bahan lainnya.

  • Alas kaki
BACA JUGA:  Pakaian Adat Papua Barat

Alas kaki menjadi komponen pelengkap bagian bawah. Model alas kaki bisa beragam, namun ada pula daerah yang tidak mengenakan alas kaki yang khas. Beberapa model alas kaki seperti selipa, sandal selop, sepatu sandal, phantopel, dan lainnya.

  1. Daftar nama pakaian adat di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki ragam adat istiadat menarik yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Terutama pada karakteristik apa yang dimaksud dengan pakaian adat masing-masing daerah. Sebagai informasi tambahan, berikut ini ada daftar nama pakaian adat di Indonesia yang terpopuler di tiap daerah.

  • Aceh : Elee Baling
  • Sumatera Utara : Pakaian Adat Ulos
  • Sumatera Barat : Pakaian Adat Bundo Kanduang
  • Kepulauan Riau : Kebaya Laboh,Teluk Belanga
  • Jambi : Pakaian Adat Melayu Jambi
  • Sumatera Selatan : Pakaian Adat Sumatera Selatan
  • Bangka Belitung : Paksian
  • Lampung : Tulang Bawang
  • Bengkulu : Rejang Lenong
  • Jakarta : Pakaian Adat Betawi
  • Banten : Pangsi
  • Jawa Barat : Bedahan
  • Jawa Tengah : Kebaya
  • Jawa Timur : Pesa’an
  • Yogyakarta : Kebaya Kesatrian
  • Bali : Payas Agung, Madya Dan Alit
  • NTB : Pakaian Adat NTB
  • NTT : Pakaian Adat NTT
  • Kalimantan Barat : King Baba, King Bibinge
  • Kalimantan Tengah : Sangkarut
  • Kalimantan Timur : Sapei Sapaq
  • Kalimantan Utara : Ta’a
  • Sulawesi Barat : Pattuqduq Towaine
  • Sulawesi Utara : Laku Tepu
  • Sulawesi Tengah : Nggembe
  • Sulawesi Selatan : Pakaian Adat Bodo
  • Sulawesi Tenggara : Pakaian Adat Babu Nggawi
  • Gorontalo : Biliu, Makuta
  • Maluku : Pakaian Adat Cele
  • Maluku Utara : Manteren Lamo, Kimun Gia
  • Papua Barat : Pakaian Adat Ewer
  • Papua : Koteka, Rok Rumbai

Itulah informasi pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan pakaian adat. Pakaian adat menjadi tanda pengenal tiap-tiap daerah yang mana memiliki ciri dan karakteristik tersendiri. Banyaknya model pakaian adat di Indonesia menunjukkan bahwa negara kita adalah negara yang kaya akan budaya yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.

error: Content is protected !!