Jemper adalah pakaian atasan berlengan panjang berbahan rajut atau knitwear yang dirancang untuk menghangatkan tubuh. Dalam bahasa Inggris, istilah yang paling dekat dengan jemper adalah sweater.
Meskipun awalnya digunakan untuk mengatasi dingin, jemper kini juga menjadi bagian dari gaya kasual hingga preppy yang timeless.
Baik dikenakan langsung atau sebagai layering, jemper menawarkan perpaduan antara kenyamanan, kehangatan, dan tampilan modis — membuatnya jadi item wajib di lemari banyak orang.
Apa Itu Jemper?
Jemper (serapan dari jumper dalam bahasa Inggris British) merujuk pada pakaian atas berbahan rajut yang biasanya:
- Dikenakan di bagian luar pakaian (atas kaos atau kemeja)
- Memiliki lengan panjang dan kerah bulat (crew neck) atau V-neck
- Dibuat dari bahan hangat seperti wol, akrilik, atau cotton knit
- Tidak memiliki tudung seperti hoodie dan tidak menggunakan resleting seperti jaket
Istilah “jemper” lebih umum digunakan di Indonesia, terutama untuk menyebut sweater tanpa hoodie.
Sejarah dan Asal-Usul Jemper
- Abad ke-19: Sweater awalnya dipakai oleh nelayan dan pekerja luar ruangan di Eropa sebagai pelindung dingin.
- Awal abad ke-20: Masuk ke dunia olahraga, terutama tenis dan golf.
- 1930–1950-an: Jemper mulai populer di kalangan wanita sebagai fashion item, khususnya model twinset.
- Kini: Jemper menjadi simbol gaya klasik — dari Ivy League hingga fashion Korea.
Evolusinya dari pakaian kerja menjadi fashion staple membuktikan fleksibilitas dan daya tarik jemper lintas generasi.
Fungsi dan Kelebihan Jemper
Jemper bukan sekadar baju hangat. Ia punya banyak keunggulan:
- Memberi kehangatan tanpa terasa berat
- Mudah dipadukan dengan berbagai gaya, dari kasual hingga smart look
- Menyamarkan bentuk tubuh berkat tekstur rajut yang tebal
- Menjadi item layering andalan saat cuaca berubah
- Tersedia dalam banyak warna dan motif yang bisa menyesuaikan karakter pemakai
Jenis-Jenis Jemper Berdasarkan Desain
1. Crew Neck Sweater
Leher bulat, potongan klasik. Cocok untuk layering di atas kemeja.
2. V-Neck Sweater
Leher berbentuk “V”. Memberi kesan lebih dewasa dan cocok untuk gaya formal.
3. Turtleneck
Leher tinggi dan menutupi leher sepenuhnya. Memberi kesan elegan dan cocok untuk musim dingin ekstrem.
4. Cardigan
Jemper dengan kancing atau resleting depan. Bisa dibuka dan ditutup, cocok untuk layering fleksibel.
5. Oversized Sweater
Potongan longgar. Populer di kalangan wanita muda untuk gaya santai.
6. Cropped Sweater
Jemper dengan potongan lebih pendek dari pinggang. Modis dan feminin.
Perbedaan Jemper, Sweater, dan Hoodie
Item | Ciri Khas | Ada Tudung? | Gaya Utama |
---|---|---|---|
Jemper | Rajut, tanpa resleting | Tidak | Kasual, semi formal |
Sweater | Sinonim jemper (versi AS) | Tidak | Serupa |
Hoodie | Ada tudung dan kantong | Ya | Streetwear, sporty |
Jadi, jemper dan sweater sering kali merujuk pada hal yang sama, tergantung istilah lokal atau internasional yang digunakan.
Tips Styling Jemper agar Tetap Stylish
Jemper sangat fleksibel, berikut beberapa ide memadukannya:
Untuk Pria:
- Smart casual: Jemper crew neck di atas kemeja + celana chinos + sepatu loafers
- Gaya kasual: Jemper oversized + jeans hitam + sneakers putih
- Tampilan vintage: Turtleneck + coat wool + celana bahan
Untuk Wanita:
- Korean look: Jemper longgar + rok mini + boots
- Office ready: V-neck sweater + blouse putih + celana lurus
- Musim dingin elegan: Turtleneck hitam + long coat + celana high-waist
Tambahkan aksesori seperti kalung kecil atau tas selempang untuk tampilan yang lebih modis.
Bahan-Bahan Jemper yang Umum Digunakan
- Wool (wol): Paling hangat, ideal untuk daerah dingin
- Acrylic: Lebih murah dari wol, ringan, dan cepat kering
- Cotton knit: Lembut, breathable, cocok untuk iklim tropis
- Cashmere: Premium, sangat lembut dan ringan, namun mahal
- Blends (campuran): Kombinasi bahan untuk kenyamanan dan daya tahan
Memilih bahan yang tepat sangat menentukan kenyamanan saat memakai jemper.
Cara Merawat Jemper agar Tetap Awet
Rajutan pada jemper butuh perhatian ekstra:
- Cuci manual atau gunakan mode delicate di mesin cuci
- Gunakan air dingin dan deterjen lembut
- Hindari pemutih dan pengering mesin
- Jemur dengan cara dibaringkan, bukan digantung, agar tidak melar
- Simpan terlipat, bukan digantung
Jika muncul bulu-bulu halus (pilling), gunakan alat khusus untuk membersihkannya.
Jemper dalam Fashion Modern
Di dunia fashion saat ini, jemper kembali populer berkat tren:
- Korean look dan preppy style yang mengandalkan sweater rajut
- Normcore dan minimalis yang menyukai warna solid dan potongan clean
- Y2K fashion yang menghidupkan kembali cropped sweater dengan motif lucu
- Layering outfit ala musim gugur yang memadukan jemper dengan kemeja, coat, dan scarf
Brand lokal dan konveksi juga mulai banyak memproduksi jemper custom dengan bordir, motif unik, hingga desain oversized kekinian.
Kesimpulan
Jemper adalah pakaian rajut serbaguna yang memberikan kehangatan, kenyamanan, dan gaya sekaligus. Baik untuk suasana santai maupun semi formal, jemper selalu berhasil menambahkan sentuhan cozy dalam penampilan.
Masih banyak istilah fashion lain yang mungkin sudah sering kamu dengar, tapi belum kamu pahami dengan detail. Yuk, gali lebih banyak di: 👉 Jenis Aksesori dan Pakaian
FAQ Seputar Jemper
Apa itu jemper?
Jemper adalah pakaian atasan berbahan rajut atau knitwear yang digunakan untuk menghangatkan tubuh. Umumnya berlengan panjang dan tidak memiliki tudung atau resleting.
Apakah jemper dan sweater itu sama?
Ya, pada dasarnya sama. “Jemper” adalah serapan dari kata “jumper” (British English), sedangkan “sweater” lebih umum dalam American English. Keduanya merujuk pada atasan rajut penghangat.
Bahan apa yang paling baik untuk jemper?
Wol (wool) adalah bahan terbaik untuk kehangatan. Namun bahan lain seperti akrilik, katun rajut, atau cashmere juga banyak digunakan sesuai iklim dan preferensi pengguna.
Bagaimana cara merawat jemper agar tidak melar?
Cuci dengan tangan atau mode lembut, gunakan air dingin, dan jemur secara mendatar. Hindari menggantung jemper karena bisa menyebabkan bentuknya berubah atau melar.
Bisakah jemper dipakai untuk acara semi-formal?
Bisa. Jemper dengan desain simple dan bahan berkualitas dapat dipadukan dengan kemeja, celana kain, dan sepatu rapi untuk tampilan smart casual atau semi-formal yang elegan.
Artikel di website ini ditulis oleh Drajad DK, pelaku usaha aktif dan pengelola konten edukatif di Sintesa Konveksi.
🔗 Lihat profil lengkap →