Di Yogyakarta ada jenis motif batik dengan nama yang unik yakni batik ceplok. Pasti anda akan mengira kalau motifnya ada gambar telur ceplok. Hal itu merupakan persepsi yang keliru. Gambar motif ceplok sendiri bisa di bilang sebagai pola dasar dari batik kawung. Motif batik ceplok berasal dari Yogyakarta, tepatnya dari kawasan kerajaan mataram pada saat itu.
Masih memiliki jenis motif yang mirip, ternyata batik ceplok dan batik kawung berasal dari daerah Yogyakarta pula. Hal ini di tandai dengan bentuk pola geometrisnya. Selain itu juga pada pewarnaan pada batik keluaran daerah Yogyakarta yang di dominasi menggunakan warna tanah atau tua coklat.
Contents
Motif batik ceplok berasal dari
Seperti pembuatan batik yang lainnya, batik ceplok ini karena adanya suatu ide yang dibuat oleh pengrajin seni batik. Bentuk batik ceplok di gambar dengan sangat rapi dan teratur di mana mencerminkan pengrajin saat laporan. Jika anda masih penasaran tentang motif batik ceplok berasal dari Yogyakarta ini, kita akan bahas sebagai berikut ini.
1. Sejarah batik ceplok
Batik ceplok dahulunya di buat sebagai ageman para penghuni keraton Kotagede atau kerajaan mataram pada masanya. Motif-motifnya di adopsi dari pengaruh budaya Hindu dan budha yang mana terdapat gambar kotak atau belah ketupat, lingkaran bulat, oval dan garis memanjang tata kain batik tersebut.
Sejarah membuktikan bahwa batik ceplok ini terdapat pada beberapa candi dan arca dari agama hindu dan budha yang terkenal di daerah Pulau Jawa. Batik ceplok secara otentik berasal dari kota Yogyakarta, menjadi salah satu daerah penghasil batik terkemuka di Indonesia.
2. Motif batik Filosofi ceplok
Batik ceplok ini mengandung makna sebagai simbol yang serasi, seimbang serta sempurna. Simbol-simbol tersebut diuangkan ke dalam gambar motif batik ceplok tersebut. Makna dari perlambangan tersebut masih terkait dengan kehidupan bukan hanya manusia saja, tetapi juga alam semesta.