Bohemian style adalah gaya berpakaian yang mengekspresikan kebebasan, kreativitas, dan semangat non-konvensional. Gaya ini dikenal
dengan siluet longgar, motif etnik, layering, dan sentuhan artistik yang terinspirasi dari gaya hidup gipsi, seniman, dan kaum hippie tahun 60–70an.
Lebih dari sekadar fashion, bohemian adalah pernyataan sikap. Ia menolak batasan gaya mainstream dan memberi ruang luas bagi kepribadian untuk bersinar—dalam bentuk warna, tekstur, dan kebebasan memadukan apa pun yang terasa “kamu banget”.
Apa Itu Bohemian Style?
Bohemian berasal dari istilah “Boheme” yang awalnya digunakan untuk menyebut seniman keliling dan kaum nomaden di Eropa. Dalam dunia fashion, istilah ini berkembang menjadi simbol kebebasan ekspresi, keindahan dalam ketidakteraturan, dan gaya hidup yang dekat dengan seni serta alam.
Secara visual, bohemian style (sering disebut boho style) memiliki ciri-ciri utama:
- Potongan pakaian longgar dan flowy
- Bahan alami seperti katun, linen, rajut, dan crochet
- Motif tribal, floral, paisley, atau patchwork
- Layering tanpa aturan baku
- Aksesori seperti kalung panjang, gelang kayu, dan tas rumbai
Ciri-Ciri Bohemian Style yang Paling Ikonik
✿ Warna Earthy dan Warm
Bohemian tidak mengenal warna neon menyala. Warna favorit gaya ini adalah cokelat tanah, oranye bata, mustard, hijau olive, putih gading, dan biru langit pudar.
✿ Siluet Longgar dan Flowing
Tidak ada celana skinny atau crop top ketat di sini. Gaya boho menyukai potongan lebar yang nyaman seperti maxi dress, rok tiered, tunik panjang, dan kulot.
✿ Motif dan Tekstur
Boho identik dengan print etnik, embroidery, fringe, dan crochet. Semakin kaya motif dan tekstur, semakin kuat nuansa bohemian-nya.
✿ Layering dan Kombinasi Bahan
Kunci dari gaya ini adalah layering: outer rajut + dress floral + syal + boots = all in! Dan semuanya tetap terlihat menyatu.
✿ Aksesori Statement
Tas anyaman, kalung besar, anting bulu, headband, kacamata vintage, atau gelang tumpuk adalah senjata utama.
Inspirasi Outfit Bohemian Style
Mau coba tampil boho tapi bingung mulai dari mana? Coba beberapa ide ini:
Look 1: Boho Chic Santai
- Maxi dress floral
- Outer rajut longgar
- Sandal gladiator
- Kalung etnik dan tote rotan
Look 2: Edgy Boho
- Blouse bordir putih
- Celana kulot high waist
- Belt kulit dan tas fringe
- Boots suede cokelat
Look 3: Festival Look
- Tunik crochet + short jeans
- Kimono etnik panjang
- Headband + sunglasses
- Sneakers putih atau sandal tali
Siapa yang Cocok Bergaya Bohemian?
Bohemian cocok untuk siapa saja yang:
- Suka gaya bebas dan tidak kaku
- Nyaman dengan siluet longgar dan motif berani
- Menyukai kesan artsy, spiritual, atau dekat dengan alam
- Sering beraktivitas outdoor, event seni, atau traveling
- Ingin tampil beda tanpa harus glam atau formal
Gaya ini bisa kamu aplikasikan dalam keseharian dengan tone yang lebih netral dan minimalis, atau kamu bisa total tampil boho di acara seperti festival musik dan beach wedding.
Gaya Boho dalam Fashion Modern
Bohemian bukan gaya musiman. Brand-brand besar seperti Free People, Anthropologie, bahkan Chloe sering menyisipkan unsur boho dalam koleksi mereka. Begitu juga di Indonesia, banyak desainer lokal yang mengeksplor gaya ini dengan sentuhan etnik Nusantara.
Cottagecore, hippie, bahkan jenis gaya berpakaian yang modern seperti artsy dan indie banyak mengambil elemen dari bohemian karena sifatnya yang timeless dan selalu bisa dikombinasikan ulang.
Tips Styling Boho yang Nggak Terlihat “Kostum”
Biar tampilanmu tetap modern, berikut trik agar boho look kamu tetap wearable dan nggak lebay:
- Pilih satu item statement boho, lalu padukan dengan item netral (misal: outer etnik + basic tee)
- Hindari tumpukan motif berlebihan, cukup satu atau dua fokus
- Gunakan aksesoris dengan warna senada agar tidak terlalu ramai
- Padukan dengan jeans atau sneakers putih untuk tone yang lebih urban
- Hindari penggunaan makeup dan aksesori yang terlalu bold dalam satu waktu
Perbedaan Bohemian dan Gaya Hippie
Sering disamakan, padahal ada bedanya:
Aspek | Bohemian Style | Hippie Style |
---|---|---|
Inspirasi | Seniman nomaden, etnik, spiritual | Perlawanan budaya, antimaterialisme |
Tampilan | Artsy, elegan, penuh detail | Kasual, rebel, dan kadang grunge |
Material | Lebih banyak bordir, rajut, crochet | Banyak tie-dye, kaos oblong, jeans |
Mood | Romantis, artistik | Aktivis, bebas, dan eksentrik |
Penutup
Bohemian style adalah gaya berpakaian yang penuh kebebasan, warna, dan karakter. Ia tak hanya tentang penampilan, tapi juga tentang cara kamu merayakan diri sendiri dengan cara yang tidak konvensional.
Kalau kamu menyukai gaya hidup alami, suka bereksperimen dengan motif, atau sekadar ingin tampil lebih santai tapi tetap artsy, bohemian bisa jadi gaya yang cocok untukmu. Dan yang paling seru, gaya ini sangat fleksibel untuk dipadukan dengan ide gaya berpakaian lainnya.
❓ FAQ Seputar Bohemian Style
Apa itu bohemian style?
Bohemian style adalah gaya berpakaian yang bebas, artsy, dan penuh elemen etnik. Ciri khasnya: potongan longgar, motif floral dan tribal, serta aksesori seperti tas anyaman atau kalung statement.
Apakah bohemian style sama dengan hippie?
Tidak sepenuhnya. Walau mirip secara vibe, bohemian lebih artistik dan detail, sementara hippie lebih simpel, rebel, dan terkesan “asal nyaman”.
Bisa nggak tampil bohemian tapi tetap modern?
Bisa banget! Kamu cukup pakai satu item boho seperti outer etnik atau tas fringe, lalu padukan dengan item netral seperti jeans atau sneakers putih. Nggak harus tampil full boho kok!
Gaya ini cocok buat acara apa aja?
Boho style cocok untuk hangout santai, festival musik, liburan pantai, sampai prewedding outdoor. Untuk ke kantor atau acara formal, kamu bisa pilih versi boho yang lebih clean dan minimal.
Kalau badanku plus size, bisa tetap pakai boho?
Pasti bisa! Bohemian justru ramah untuk semua bentuk tubuh karena potongannya longgar dan flowing. Pilih warna earthy tone dan hindari layering berlebihan supaya tetap proporsional.
Artikel di website ini ditulis oleh Drajad DK, pelaku usaha aktif dan pengelola konten edukatif di Sintesa Konveksi.
🔗 Lihat profil lengkap →