Jasa Sablon Kaos – Sablon glow in the dark memang unik—mampu menyala dalam gelap setelah terkena cahaya. Tapi satu pertanyaan penting yang sering ditanyakan adalah:
“Kalau dicuci berulang kali, apakah glow-nya masih bisa bertahan?”
“Apakah efek nyala bisa hilang setelah beberapa kali laundry?”
Jawabannya nggak hitam putih.
Sablon glow bisa tahan dicuci, tapi ada syaratnya. Mulai dari cara produksi hingga cara perawatan, semuanya berpengaruh terhadap umur panjang cahaya glow.
Yuk kita bahas selengkapnya biar kamu nggak kecewa setelah produksi.
Bagaimana Glow Bisa Rusak Saat Dicuci?
Tinta glow mengandung pigmen fosfor, yaitu bahan aktif yang menyerap cahaya dan memantulkannya kembali di kegelapan. Pigmen ini:
- Tidak menyerap ke dalam kain
- Hanya menempel di permukaan melalui media tinta (waterbased/plastisol)
Saat dicuci:
- Deterjen keras bisa merusak pigmen
- Sikat kasar bisa mengikis lapisan tinta
- Panas dari mesin pengering bisa melemahkan daya lekat tinta
Hasilnya? Efek glow perlahan berkurang, memudar, atau bahkan hilang sepenuhnya.
Untuk memahami cara kerja dasarnya, kamu bisa cek dulu artikel sablon glow in the dark yang menjelaskan proses dan karakter tinta glow.
Faktor yang Menentukan Ketahanan Sablon Glow
✅ 1. Jenis Tinta dan Kualitas Pigmen
- Glow berkualitas tinggi biasanya lebih tahan cuci
- Tinta plastisol glow lebih kuat daripada waterbased glow, tapi lebih berat
✅ 2. Curing yang Tepat
- Curing dengan suhu 150–160°C selama 60 detik wajib dilakukan agar tinta “matang” dan melekat sempurna
- Curing kurang → tinta gampang terkelupas saat dicuci
✅ 3. Jenis Kain yang Digunakan
- Kain halus dan tidak berbulu membantu tinta menempel rata
- Semakin rata permukaan kain, semakin baik daya tahan glow
✅ 4. Cara Mencuci
Ini faktor paling menentukan. Sablon glow tidak cocok dicuci sembarangan.
Cara Mencuci Sablon Glow Biar Tidak Cepat Rusak
Perawatan Kaos Glow | Penjelasan Singkat |
---|---|
✅ Cuci dengan air dingin | Hindari air panas yang merusak pigmen fosfor |
✅ Balik kaos sebelum dicuci | Melindungi area sablon dari gesekan langsung |
✅ Gunakan deterjen ringan | Hindari pemutih atau produk yang terlalu keras |
✅ Cuci manual atau gentle wash | Mesin cuci dengan putaran tinggi bisa mengikis tinta glow |
❌ Jangan disikat | Mengikis lapisan glow secara mekanis |
❌ Jangan disetrika langsung | Panas tinggi bisa membuat tinta glow pecah |
Berapa Kali Cuci Glow Bisa Bertahan?
Kualitas Produksi | Estimasi Daya Tahan Sablon Glow |
---|---|
Standar (UMKM biasa) | 5–10 kali cuci |
Medium (vendor berpengalaman) | 10–20 kali cuci |
Premium (plastisol + top coat) | 20–30 kali cuci |
Catatan: Setelah melewati batas tersebut, glow mungkin masih menyala tapi redup dan tidak sekuat awal.
Tanda-Tanda Glow Sudah Mulai Hilang
- Warna tinta tampak pudar
- Glow tidak muncul meski sudah dijemur di cahaya
- Permukaan tinta terasa kasar atau mulai mengelupas
- Area sablon tidak lagi memantulkan cahaya dalam gelap
Kalau kamu sudah melihat tanda ini, berarti waktu “hidup” glow sudah melewati masa maksimalnya.
Tips Tambahan agar Glow Tahan Lebih Lama
- Jemur kaos di tempat terang sebelum dipakai
→ Biar pigmen “isi ulang” cahaya secara optimal - Hindari penggunaan pewangi pakaian beralkohol tinggi
→ Bisa memengaruhi partikel tinta di permukaan - Jangan direndam terlalu lama
→ Terlalu lama terendam air bisa melemahkan daya lekat tinta
Alternatif: Tambahkan Lapisan Pelindung
Beberapa produsen menambahkan top coat transparan setelah sablon glow selesai dicetak untuk:
- Melindungi permukaan dari gesekan
- Membantu glow tetap stabil lebih lama
Tapi ini menambah biaya dan perlu alat tambahan.
Kesimpulan
Sablon glow in the dark bisa tahan dicuci, tapi:
- Harus diproduksi dengan teknik yang benar
- Harus dirawat dengan cara yang tepat
Kalau sembarangan, glow bisa hilang hanya dalam beberapa kali cuci. Tapi kalau kamu tahu caranya, kaos glow bisa tetap menyala bahkan setelah belasan kali dipakai dan dicuci.
Artikel di website ini ditulis oleh Drajad DK, pelaku usaha aktif dan pengelola konten edukatif di Sintesa Konveksi.
🔗 Lihat profil lengkap →