Konveksi Kaos – Saat ini pilihan kain di pasaran semakin beragam. Hal tersebut terjadi karena permintaan yang besar dari masyarakat.
Celakanya, para pemakainya tidak mengetahui perbedaan dari kaos bahan katun carded dan combed.
Seperti halnya dalam mencari pembanding proses pembuatan di antara keduanya.
Tentang Cotton Carded dan Combed
Combed berasal dari nama mesin pembuatnya yaitu Combing. Di Negara Indonesia, kainnya sering dijumpai dan disebut dengan Katun Combed.
Katun jenis ini banyak jenisnya di antaranya yakni versi 20s, 24s, hingga ukuran 30s.
Jenis kain katun combed ini dihasilkan dari 100% serat kapas dan melewati proses carding.
Hasilnya yaitu cenderung memiliki banyak bintik putih dan lebih berbulu serta berbiji.
Dari segi kualitas, lebih murah sekali dari varian Combad.
Tekstur dari bahan Combed tentu lebih adem dan dingin ketika dipakai.
Banyak produsen kaos lebih memilih kain ini sebagai produk jualan. Karena kualitasnya bagus, membuat jadi standar distro.
Namun jika Anda mencari harga ekonomis, maka bisa memilih Cotton Carded sebagai baju sehar-hari.
Bagaimana Proses Pembuatan Kaos Bahan Katun Carded dan Combed?
Anda mungkin sudah mengetahui bahwa ada 2 macam kain katun, yaitu tipe Carded dan Combed.
Hal yang membedakan dari keduanya yakni dari cara pembuatannya, kelembutan hingga benangnya. Dan di antaranya adalah sebagai berikut:
- Metode Carded Yarn
Hal pertama yang dilakukan yaitu melalui proses banyak proses seperti opening, cleaning, drawing, roving, spinning dan winding.
Gunanya untuk menjadikan kapas menjadi pintalan benang, dimana nantinya menjadi sebuah pakaian siap pakai dari bahan katun.
Karena prosesnya tidak melewati teknik Combing, maka hasilnya adalah membuat serat kapas menjadi awut-awutan, agak kasar dan teksturnya kurang lembut.
Hal ini tentu berimbas dengan kualitas benang yang dihasilkan. Maka dari itu harganya lebih murah dari bahan katun combed.
- Metode Combed Yarn
Kain yang dihasulkan dari teknik ini melewati proses Combining atau menyisir.
Dimana gunanya adalah untuk mendapatkan serat kapas berkualitas dan lebih halus seperti bahan spandek.
Tentu harganya menjadi lebih mahal dari katun carded.
Metodenya adalah serat kapas disisir dari kotoran yang terlewat oleh proses sebelumnya.
Sehingga hasilnya ukuran panjangnya sama rata dan berkualitas bagus.
Dan akhirnya, tercipta benang untuk menjadi dasar pembuatan pakaian dari kain cotton combed.
5 Jenis Bahan Kain Lacoste, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya
Hasil Produk dari Kaos Cotton Combed dan Bahan Carded
Bahan kaos dengan komposisi serat kapas 100% ini bisa menghasilan banyak ragam pakaian.
Dan hal tersebut tergantung dari kreativitas desainer maupun produsen yang membuatnya.
Ada beberapa variasi dihasilkan, misalnya baju anak, jilbab atau hijab, pembuatan kaos, Longsleev hingga topi dan beanie.
Sedangkan merk terkenal yang bisanya mengeluarkan produk dari kain Cotton ini adalah brand-besar seperti Supreme dan Off White dengan harga selangit.
Lalu ada Thanksinsomnia, Shining Bright milik artis Tara Budiman, Deus, Aye Denim atau Dreambirds Artwear dimana jualannya selalu sold out ketika mengeluarkan katalog baru.
Atau Anda bisa menentukan pilihan dari brand distro lokal pilihan anak muda seperti Inspired 27, Erigo Store yang sudah memasuki kota-kota besar di Indonesia, Wadezig, Screamous, Grifone dan masih banyak lagi lainnya.
Jika Anda ingin memesan kaos event, kaos kelas, kaos reuni dengan jumlah banyak namun ingin menekan biaya anggaran maka bahan carded bisa dijadikan solusi.
Itulah perbedaan perbedaan bahan katun Carded dan Combed. Semua itu tergantung dari selera Anda.
Jika ingin yang murah, maka bahan katun carded merupakan pilihan paling tepat. Jangan bingung lagi ya!