โ€‹
Home ยป Sablon Glow In The Dark vs Plastisol Glow: Apa Bedanya?

Sablon Glow In The Dark vs Plastisol Glow: Apa Bedanya?

Sablon Kaos Manual – Pernah lihat kaos menyala dalam gelap dan langsung terpukau? Nah, kamu mungkin pernah mendengar dua istilah ini: sablon glow in the dark dan plastisol glow.
Sekilas keduanya sama-sama bikin kaos terlihat menyala saat gelap, tapi sebenarnya ada perbedaan besar dalam bahan, teknik, dan hasil akhirnya.

Kalau kamu sedang memilih teknik sablon untuk produk glow, penting banget tahu mana yang paling cocok sesuai kebutuhanmu. Yuk, kita bahas perbedaan sablon glow biasa dan sablon plastisol glow secara lengkap!


1. Bahan Dasar Tinta

๐Ÿ”น Sablon Glow In The Dark (Waterbased Glow)

  • Menggunakan tinta berbasis air
  • Pigmen fosfor dicampurkan ke dalam tinta waterbased
  • Lebih ringan, menyerap ke serat kain

๐Ÿ”ธ Plastisol Glow

  • Menggunakan tinta plastisol berbasis minyak
  • Pigmen glow dicampur ke dalam plastisol
  • Lebih tebal, menempel di permukaan kain

Perbedaan utama:
Plastisol = tebal dan nempel
Waterbased = tipis dan menyatu


2. Efek Visual dan Tekstur

Aspek Glow Waterbased Glow Plastisol
Efek menyala Medium โ€“ terang Terang maksimal
Ketebalan tinta Tipis, menyerap Tebal, timbul
Tekstur di kain Nyaman, tidak terasa Terasa di permukaan
Hasil akhir siang Agak pucat/krem Warna bisa disesuaikan (lebih solid)

Plastisol glow unggul dalam hal intensitas nyala, tapi kurang nyaman dipakai untuk desain besar karena terasa tebal. Glow waterbased lebih kalem dan nyaman di badan.


3. Proses Cetak dan Curing

โœ… Waterbased Glow

  • Dicetak seperti sablon manual biasa
  • Butuh heat press atau hot gun suhu 150ยฐC selama ยฑ1 menit
  • Cepat kering dan mudah dibersihkan

โœ… Plastisol Glow

  • Proses sablon sama seperti plastisol biasa
  • Perlu curing suhu tinggi dan waktu lebih lama
  • Harus dipastikan curing matang agar tidak lengket

4. Daya Tahan Setelah Dicuci

Faktor Glow Waterbased Plastisol Glow
Tahan cuci ringan Cukup tahan (10โ€“15x) Lebih tahan (20โ€“30x)
Mudah luntur Ya, jika tidak curing maksimal Jarang luntur
Butuh perawatan ekstra Ya Tetap disarankan

Kesimpulan:
Plastisol glow lebih kuat dan cocok untuk produk jangka panjang. Tapi kalau kamu menginginkan sablon yang adem dan ringan, waterbased glow tetap menarik.


5. Cocok untuk Produk Apa?

Jenis Produk Rekomendasi Teknik
Kaos event konser malam โœ… Plastisol Glow
Kaos anak-anak / kasual ringan โœ… Waterbased Glow
Desain logo besar / blok warna โœ… Plastisol Glow
Desain tipis / aksen minimalis โœ… Waterbased Glow
Produksi massal low budget โœ… Waterbased Glow

6. Warna dan Variasi

Plastisol glow bisa dibuat dalam:

  • Hijau terang
  • Biru neon
  • Oranye (premium)

Sedangkan waterbased glow biasanya hanya tersedia:

  • Hijau
  • Biru muda
  • Kuning (lemah)

Catatan: Semakin terang warna glow, biasanya semakin mahal harganya (terutama di plastisol).


7. Biaya Produksi

Biaya Cetak Keterangan
Waterbased Glow Lebih hemat, cocok untuk kuantitas banyak
Plastisol Glow Lebih mahal karena tinta + curing lebih kompleks

Kalau kamu ingin produk kreatif dengan anggaran terbatas, waterbased glow adalah opsi cerdas.
Kalau ingin sablon glow yang tahan lama dan mewah, plastisol glow jadi pilihan utama.


Kesimpulan

Sablon glow in the dark dan plastisol glow memang sama-sama menyala, tapi:

  • Waterbased glow:
    โžค Lebih ringan, adem, ramah lingkungan
    โžค Efek glow cukup terang, cocok untuk penggunaan umum
  • Plastisol glow:
    โžค Lebih tebal, solid, dan tahan lama
    โžค Efek glow lebih dramatis, cocok untuk produk premium

Pilihan teknik tergantung pada:
๐Ÿ‘‰ Budget
๐Ÿ‘‰ Fungsi produk
๐Ÿ‘‰ Target pemakai
๐Ÿ‘‰ Keinginan hasil visual

Untuk memahami lebih dalam teknik dasar glow, kamu bisa mulai dari artikel sablon glow in the dark sebagai landasan utama.

โœ๏ธ Author
Artikel di website ini ditulis oleh Drajad DK, pelaku usaha aktif dan pengelola konten edukatif di Sintesa Konveksi.
๐Ÿ”— Lihat profil lengkap โ†’
error: Content is protected !!