Home » Jenis Seragam Banser, Ketentuan dan Atribut yang Dipakai

Jenis Seragam Banser, Ketentuan dan Atribut yang Dipakai

Organisasi bentukan dari KH Hasyim Asy’ari, NU memiliki satu badan ortom yang bergerak pada bidang kemiliteran yaitu banser. Banser sendiri memiliki seragam yang bermotif loreng layaknya seragam TNI. Seragam banser sendiri memiliki beberapa jenis layaknya seragam dinas TNI, di antaranya Pakaian Dinas Harian hingga seragam Pakaian Dinas Lapangan.

Seragam Banser

Banser memiliki pakaian dinas yang dikenakan saat bertugas. Terdapat 3 seragam yang mana PDH dan PDL II memiliki warna seragam kehijauan yang polos seperti layaknya seragam satpol PP. Namun yang membedakan antara seragam yang dipakai banser ataupun satpol PP adalah ketentuan desain, atribut dan tugas kedinasannya.

Seragam banser

Barisan ansor serbaguna yang merupakan kepanjangan dari banser. Banser memiliki tugas serbaguna, salah satunya dalam kegiatan sosial kemanusiaan. Untuk menjalan tugas setiap harinya, para anggota banser di buatkan seragam atau pakaian dinas. Untuk mengetahui informasi mengenai seragam banser, mari kita simak pembahasannya sebagai berikut.

1.      Mengenal seragam banser

Seragam banser merupakan pakaian khusus yang di kenakan oleh anggota banser yang mana menjadi badan otonom dari Nahdhatul Ulama. Banser awal mulanya berasal dari gerakan Syubbanul Wathan yang menjadi cikal bakal Banser NU yang di bentuk pertama kali pada tahun 1924.

Pembentukan struktur organisasi banser hampir mirip dengan TNI, yang mana memiliki beberapa divisi tugas serta percabangannya di setiap daerah.

Untuk pakaian yang di kenakan Banser saat bertugas, memiliki beberapa jenis seragam yang sering di pakai saat pelatihan, pengamanan acara pengajian, dan acara lainnya. Seragam yang paling populer yakni seragam banser PDL bermotif loreng seperti seragam PDL pasukan TNI.

2.      Jenis-jenis seragam banser

Banser menjadi gerakan kepemudaan yang di bentuk oleh GP Ansor. Dalam setiap aktivitasnya, banser selalu mengenakan pakaian tugas yang di rancang khusus untuk pasukan banser. Untuk mengetahuinya, berikut ini adalah beberapa jenis seragam yang dipakai banser saat bertugas.

  • Pakaian dinas harian (PDH)

Pakaian dinas harian ini di kenakan saat tugas harian di markas banser. Memiliki setelan kemeja dan celana yang berwarna kehijauan dengan bahan kain polos. Pemakaiannya di lengkapi dengan atribut tempel serta perlengkapan sesuai dengan bagian tugasnya.

  • Pakaian dinas lapangan I (PDL I)

Pakaian dinas lapangan I merupakan seragam yang dikenakan banser saat terjun ke lapangan. Seragam ini memiliki desain motif loreng baik di kemeja maupun celana yang dikenakan. Serta di lengkapi dengan pemakaian topi baret sehingga terlihat seperti barisan TNI.

  • Pakaian dinas lapangan II (PDL II)

Pakaian dinas lapangan II merupakan seragam yang di kenakan saat bertugas di lapangan layaknya seragam PDL I. Namun untuk desainnya, PDL II ini memiliki kemeja dan celana panjang berwarna hijau polos mirip dengan seragamm PDH. Perbedaannya jika PDH mengenakan topi muts sedangkan PDL II mengenakan topi baret.

3.      Ketentuan seragam banser

Dalam mengenakan pakaian dinas oleh anggota banser, terdapat ketentuan tata pemakaian seragam yang baik dan benar. Selain itu juga terdapat ketentuan busana mulai dari bentuk pakaian, warna kain yang di pakai dan peletakan atributnya. Berikut ini adalah beberapa ketentuan yang ada pada seragam banser.

  • Pakaian dinas harian (PDH)

Mengenakan kemeja lengan pendek dan celana panjang berwarna coklat kehijauan dengan bahan kain polos. Desain kemeja memiliki dua saku di bagian depan, memiliki belahan kemeja depan, memiliki kemeja dengan kerah tegak. Di lengkapi dengan beberapa atribut tempel yang di bordir yang di lekatkan di bagian depan dan lengan kanan kiri.

  • Pakaian dinas lapangan I (PDL I)

Mengenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang bermotif loreng banser. Bagian depan terdapat belahan kemeja, memiliki dua saku di depan kemeja, dan berkerah rebah. Di lengkapi dengan beberapa atribut tempel yang di bordir yang di lekatkan di bagian depan dan lengan kanan kiri.

  • Pakaian dinas lapangan II (PDL II)

Mengenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang warna coklat kehijauan kain polos. Desain kemeja memiliki dua saku di bagian depan, memiliki belahan kemeja depan, memiliki kemeja dengan kerah tegak. Desainnya mirip dengan PDH, yang seperti seragam paskibraka pria, namun yang membedakan adalah warnanya yang putih.

4.      Atribut seragam banser

Selain berpedoman pada ketentuan yang ada dalam pemakaian seragam banser, para anggota juga di perkenankan untuk memasang atribut sebagai pelengkap berpakaian. Atribut tersebut menjadi identitas pembeda dari gerakan satu dengan gerakan lainnya. Berikut ini beberapa atribut dan perlengkapan yang di kenakan anggota banser NU.

Pakaian dinas harian :

  • Mengenakan seragam PDH warna kehijauan polos. Kemeja lengan pendek dan celana panjang.
  • Mengenakan ikat pinggang warna hitam.
  • Mengenakan topi muts.
  • Mengenakan sepatu dan kaos kaki warna hitam.
  • Menempelkan papan nama
  • Menempelkan badge tulisan banser, lambang banser terjun payung, perisai merah putih dengan desain logo ansor, dll.

Pakaian dinas lapangan I loreng:

  • Mengenakan seragam banser PDL I motif loreng. Kemeja loreng lengan panjang dan celana panjang loreng.
  • Mengenakan ikat pinggang warna hitam.
  • Mengenakan topi baret.
  • Mengenakan sepatu dan kaos kaki warna hitam.
  • Menempelkan papan nama
  • Menempelkan badge tulisan banser, lambang banser terjun payung, perisai merah putih berlogo ansor, dll.

Pakaian dinas lapangan II :

  • Mengenakan seragam PDL II warna kehijauan polos. Kemeja lengan panjang dan celana panjang.
  • Mengenakan ikat pinggang warna hitam.
  • Mengenakan topi baret.
  • Mengenakan sepatu dan kaos kaki warna hitam.
  • Menempelkan papan nama
  • Menempelkan badge tulisan banser, lambang banser terjun payung, perisai merah putih berlogo ansor, dll.

Itulah pembahasan mengenai seragam banser yang dapat anda ketahui. Walaupun memiliki desain seragam seperti pasukan Tentara Nasional Indonesia, namun banser memiliki tugas dan kewajiban yang berbeda dari TNI. Mereka lebih banyak berkontribusi pada organisasi induknya dan memiliki pelatihan yang tidak lebih berat di bandingkan dengan TNI.

By: Sintesa Konveksi Seragam

error: Content is protected !!