Dalam dunia tekstil Indonesia, kain tenun memiliki banyak jenis dan karakteristik yang unik. Salah satu yang cukup mencolok namun belum banyak dikenal adalah kain tenun yang bercorak kotak dan berlubang, atau dikenal dengan sebutan kain strimin.
Kain ini memiliki tekstur yang berbeda dari kebanyakan kain tenun lainnya. Motif kotaknya teratur, namun yang membuatnya unik adalah adanya rongga-rongga kecil di antara anyaman benangnya, sehingga terlihat berlubang namun tetap kuat secara struktural.
Karena strukturnya yang ringan namun tetap kuat, kain strimin mulai digunakan sebagai aksen dalam desain seragam—baik untuk sekolah seni, kelompok budaya, maupun lembaga yang ingin menampilkan identitas tradisional dengan sentuhan visual yang tidak biasa.
Apa Itu Kain Strimin?
Kain strimin adalah salah satu jenis kain tenun yang bercirikan motif kotak-kotak dan struktur berlubang. Nama “strimin” kemungkinan besar berasal dari adaptasi lokal atas istilah streaming atau screaming, namun dalam konteks kain, strimin merujuk pada jenis kain tenun berbentuk jala tipis dengan pola geometris.
Biasanya, kain ini digunakan sebagai pelapis dalam, aksesori adat, selendang, atau bagian dari kostum tari, karena sifatnya ringan dan memberi efek transparan artistik.
Ciri Khas Kain Tenun Strimin
Elemen | Karakteristik |
---|---|
Motif | Kotak-kotak kecil, teratur |
Struktur | Berlubang atau berjaring (seperti jala) |
Warna | Umumnya putih, krem, atau netral |
Bahan | Benang katun halus atau sintetis ringan |
Tekstur | Ringan, lembut, mudah melar, namun tetap kuat |
Fungsi Umum | Pelapis busana, dekorasi adat, aksesori selendang |
Fungsi dan Penggunaan dalam Dunia Fashion
Dalam industri konveksi dan busana etnik, kain strimin biasanya digunakan untuk:
- Pelapis atau inner busana batik, tenun, atau kebaya
- Aksen lengan, kerah, atau bagian bawah gamis dan tunik
- Syal atau selendang dalam prosesi adat atau kostum tari
- Dekorasi tradisional seperti hiasan gebyok atau backdrop pelaminan
- Bordir kombinasi, di mana strimin dijadikan dasar untuk teknik bordir manual
Keunggulan Kain Bercorak Kotak dan Berlubang
✅ Ringan dan nyaman dipakai
✅ Tekstur unik yang artistik
✅ Cocok dikombinasikan dengan kain padat seperti tenun dan batik
✅ Memberi kesan semi transparan yang elegan
✅ Harga relatif terjangkau untuk produksi massal
Tips Produksi Pakaian dengan Kain Strimin
Jika Anda ingin menggunakan kain strimin untuk produksi konveksi, berikut beberapa tips:
- Jahit dengan benang halus agar tidak merusak struktur berlubang
- Gunakan sebagai layer tambahan, bukan bahan utama tunggal
- Hindari kombinasi dengan motif terlalu ramai agar tidak “bertabrakan”
- Cocok untuk model blouse, kebaya, syal, dan outer longgar
- Untuk kesan modern, kombinasikan dengan bordir atau payet
Apakah Kain Strimin Termasuk Tenun Tradisional?
Meskipun tidak semua kain strimin dibuat dengan alat tenun tradisional, banyak pengrajin lokal tetap mempertahankan metode manual dalam membuatnya. Oleh karena itu, kain ini tetap memiliki nilai, terutama jika dikombinasikan dengan elemen khas daerah seperti:
- Motif Minang atau Batak sebagai bordir
- Dipakai bersama kain tenun Pandai Sikek atau Ulos
- Dijadikan aksen dalam busana adat di daerah Sumatera dan Kalimantan
Penutup
Kain tenun bercorak kotak dan berlubang seperti kain strimin adalah pilihan menarik bagi pelaku konveksi yang ingin menambahkan nilai artistik dan keunikan pada produknya. Teksturnya yang ringan dan tampilannya yang khas menjadikan kain ini sangat cocok untuk aksen fashion modern yang tetap berakar pada tradisi.
Jika Anda bergerak di industri fashion etnik atau konveksi pakaian adat, memanfaatkan kain strimin sebagai kombinasi akan memberikan hasil akhir yang lebih eksklusif dan bernuansa lokal.
Ingin tahu lebih banyak jenis kain dari berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya batik atau tenun? Simak daftar lengkapnya di:
→ Daftar Nama Kain Tradisional di Berbagai Daerah Indonesia
Pertanyaan Umum tentang Kain Strimin
Apa itu kain strimin?
Apa ciri khas kain strimin dibandingkan kain tenun lainnya?
Kain strimin digunakan untuk produk pakaian apa saja?
Apakah kain strimin termasuk kain tenun tradisional?
Bagaimana tips terbaik menggunakan kain strimin dalam konveksi?
Artikel di website ini ditulis oleh Drajad DK, pelaku usaha aktif dan pengelola konten edukatif di Sintesa Konveksi.
🔗 Lihat profil lengkap →